Kamera dSLR untuk pemula
Kamera ini ditujukan untuk pembeli kamera dSLR pertama, baik pengguna kamera saku atau belum pernah memiliki kamera digital. Dibanding kamera yang lebih mutakhir, kamera ini didesain supaya “user-friendly” atau mudah digunakan. Badan kamera pun biasanya ringan dan kecil relatif dengan kamera dSLR lainnya. Selain itu tersedia pula banyak otomatis “preset scene mode” sehingga pengguna yang tidak mengetahui dasar fotografi bisa dengan mudah mengambil foto sesuai dengan kondisi yang ada. Misalnya bila foto di malam hari, tinggal mengunakan night scene. Harga juga membedakan kamera pemula dengan kamera lainnya. Kamera pemula tentunya cenderung lebih murah daripada kamera yang lebih canggih.
Contoh: Canon 450D, Nikon D60, Olympus E-450, Sony A230, Pentax k-m
Kamera kelas menengah
Kamera ini ditujukan untuk orang yang memiliki hobi dalam fotografi dan setidaknya menguasai dasar-dasar fotografi. Ciri-ciri kamera ini adalah berukuran lebih besar dan konstruksi badan kamera lebih baik dari kamera pemula. Scenes mode seperti yang terdapat dalam kamera pemula biasanya tidak ada lagi. Banyak juga tombol tombol khusus untuk mempermudah dan mempercepat setting kamera.
Contoh: Nikon D90, Sony A380, Pentax k200d, Olympus E-30, Olympus E-620
Kamera untuk merekam video
Kamera ini dirancang untuk memiliki fitur untuk merekam video, meski belum banyak, namun kamera semacam ini akan muncul dari kamera pemula sampai kamera pro.
Contoh: Canon 5D mark II, Panasonic GH1, Canon T1i, Nikon D5000
Kamera Pro untuk Sports dan fotojurnalistik
Kamera ini dirancang untuk bisa mengambil gambar dengan kecepatan tinggi, setidaknya dapat mengambil gambar lima sampai sepuluh gambar per detik. Biasanya ukuran dan berat kamera dua kali lipat lebih besar daripada kamera. pemula. Kamera tipe ini pada umumnya memiliki kemampuan untuk meredam noise pada ISO tinggi. Sehingga foto yang diambil di saat gelap tetap memiliki kualitas yang baik. Maka dari itu kamera ini juga ideal untuk wartawan foto. Kualitas bodi kamera juga sangat baik, tahan banting dan cuaca. Harganya berkisar antara $1200 sampai $4500.
Contoh: Nikon D3, Nikon D300, Canon 50D, Canon 1D mark III, Sony A700
Kamera Pro Studio
Kamera ini dipakai untuk profesional yang menghendaki resolusi foto yang besar dengan kualitas gambar yang terbaik. Sama dengan kamera pro untuk sports, kamera ini memiliki badan yang cukup besar tapi sangat tangguh. Harga mulai dari $3000 sampai $7000
Contoh: Nikon D3X, Canon 5D mark II, Sony A900, Canon 1Ds mark II
Tipe Kamera
Merek | Pemula | Menengah | Video | Sports | Studio | |
---|---|---|---|---|---|---|
Canon | 1000D 450D | 50D | 500D 5D mkii | 1d mkiii | 1ds mkiii | |
Nikon | D60 | D90 | D90 D5000 | D3 / D300 | D3X | |
Sony | A230 | A330 / A380 | --- | A700 | A900 | |
Pentax | K1000 K200D | K20D / K7 | K7 | K7 | --- | |
Olympus | E-450 E-520 E-620 | E-30 | --- | E-3 | --- | |
Olympus m43 | E-P1 | --- | E-P1 | --- | --- | |
Panasonic | G1 | --- | GH1 | --- | --- |
Sekian tipe-tipe kamera yang ada di pasaran dan semoga membantu Anda menentukan kamera yang cocok.
Sumber : http://www.infofotografi.com/
No comments:
Post a Comment