Menu

Nov 30, 2010

Majalah Fotografi (PDF)

anon 7D- From Snapshots to Great Shots
David Buschs Canon EOS 7D Guide to Digital SLR Photography 

What Digital Camera January-December 2010 (All Issues) 

 http://hotfile.com/dl/79623865/7fb68e3/WhtDigiCamJan-Dec2010.rar.html

Layers Magazine 2008 - 2010 Full Collection 

 http://hotfile.com/dl/79571265/46e75e0/Layers_2oo8_2o1o.part1.rar.html.
http://hotfile.com/dl/79572736/56a59bb/Layers_2oo8_2o1o.part2.rar.html 
http://hotfile.com/dl/79573401/541fb60/Layers_2oo8_2o1o.part3.rar.html 
http://hotfile.com/dl/79573893/c4e7a63/Layers_2oo8_2o1o.part4.rar.html 
http://hotfile.com/dl/79574426/82642d1/Layers_2oo8_2o1o.part5.rar.html 

Digital Camera World - November 2010 

 http://hotfile.com/dl/76888853/6fad53b/digital-camera-world-2010-november.pdf.html
http://www.fileserve.com/file/rkJwPTk/digital-camera-world-2010-november.pdf 

What Digital Camera - December 2010 
http://uploading.com/files/2a77m1c4/Wh0Digi0Cam0201012.rar
http://hotfile.com/dl/79357628/37f9c62/Wh0Digi0Cam0201012.rar.html

Monte Zucker s Portrait Photography Handbook
 http://hotfile.com/dl/58509250/4f70ce7/mzpph_CHIPOLLO.rar.html
http://www.easy-share.com/1911728797/mzpph_CHIPOLLO.rar 
http://depositfiles.com/files/lkkks46sc 

Master Guide for Team Sports Photography 

 http://hotfile.com/dl/58509341/cb3cbd8/Master.Guide_CHIPOLLO.rar.html
http://www.easy-share.com/1911727873/Master.Guide_CHIPOLLO.rar 
http://depositfiles.com/files/bpoawn5v3 

 Perfect Digital Photography
http://hotfile.com/dl/58967603/18b4f45/pdPh_CHIPOLLO.rar.html 
http://www.easy-share.com/1911750297/pdPh_CHIPOLLO.rar 
 http://depositfiles.com/files/xja34tb8n

Existing Light Techniques for Wedding and Portrait Photography 

http://hotfile.com/dl/59463081/94e8431/ExLiT4WPP.rar.html 
 http://www.fileserve.com/file/fFMfGVc/ExLiT4WPP.rar

Photoshop Effects for Portrait Photographers


Digital Portrait Photography For Dummies



 Dallas Brides | June 2010

Digital Camera World | July 2010


Popular Photography | August 2010 

Photo Technique Magazine | July-August 2010

Amateur Photographer | July 10th, 2010
 http://hotfile.com/dl/53250219/bce047e/ap071010_CHIPOLLO.rar.html
http://www.easy-share.com/1911255016/ap071010_CHIPOLLO.rar 
http://rapidshare.com/files/405560257/ap071010_CHIPOLLO.rar.html 
http://depositfiles.com/files/vrzv4nq76 

Mastering Digital Photography and Imaging
http://hotfile.com/dl/52541773/03ed0b2/md0782_CHIPOLLO.rar.html
http://www.easy-share.com/1911177441/md0782_CHIPOLLO.rar 
http://depositfiles.com/files/vqlz5wt0v 

Master Photography | June 2010 
http://hotfile.com/dl/52721123/44696cf/mp0610_CHIPOLLO.rar.html
http://www.easy-share.com/1911227964/mp0610_CHIPOLLO.rar 
http://rapidshare.com/files/405158558/mp0610_CHIPOLLO.rar.html 
http://depositfiles.com/files/5fm8ku63a 


Smart Photography | June 2010
 http://hotfile.com/dl/52752831/6db85ee/sp0610_CHIPOLLO.rar.html
http://www.easy-share.com/1911227919/sp0610_CHIPOLLO.rar 
http://rapidshare.com/files/405151622/sp0610_CHIPOLLO.rar.html 
http://depositfiles.com/files/mmkye1wuh 

The Visual Dictionary of Photography 
http://letitbit.net/download/5557.533c04262aa00d088b7da4cf95939eaa/TheVisual_Dictionaryof_Photo.rar.html
http://depositfiles.com/files/rcfr0ggz7


The Digital Photography Book - Scott Kelby - All 3 Volumes 
 http://hotfile.com/dl/55517982/2fbe2ab/DigPhotogBk-SKVol123.rar.html

Panoramic Photography: From Composition and Exposure to Final Exhibition 
http://hotfile.com/dl/55938525/eef2038/0240809203_CHIPOLLO.rar.html
http://www.easy-share.com/1911368282/0240809203_CHIPOLLO.rar
http://depositfiles.com/files/4k9wb4x0b


The Photographers Eye - Composition and Design for Better Digital Photos
 http://hotfile.com/dl/44790901/2756351/The_Photographers_Eye_-_Composition_and_Design_for_Better_Digital_Photos.rar.html

The Sandy Puc` Guide to Children`s Portrait Photography 
http://depositfiles.com/files/m5cpqqklx 


Studio Portrait Photography of Children and Babies 

 http://depositfiles.com/files/qyl01ua8e

Professional Children`s Portrait Photography: Techniques and Images from Master Photographers 

 http://depositfiles.com/files/q0aj9gmbc

Digital Photography Top 100 Simplified Tips & Tricks, Fourth Edition 
http://hotfile.com/dl/51924593/c12190f/Digital_Photography_Top_100_Simplified_Tips__Tricks_Fourth_Edition.rar.html


Digital Sports Photography
http://hotfile.com/dl/57012412/9ae8f52/1598_CHIPOLLO.rar.html
http://www.easy-share.com/1911429005/1598_CHIPOLLO.rar
http://depositfiles.com/files/v9vs2mvth


Sumber : http://todyphotography.blogspot.com/

Majalah Fotografi FREE



Teman...
Rekan...
Sahabat...

Barangkali ada yang berminat baca-baca majalah fotografi sambil nongkrong atau ngopi di warung fotografi.
Silahkan di download link berikut :

- Majalah PBASE download DISINI
- Majalah EXPOSURE download DISINI
- Majalah The LIGHT download DISINI

Sumber : http://warung-fotografi.blogspot.com/

Trik Dasar Seputar Teknik Fotografi

Secara umum fotografi dapat diartikan sebagai teknik pengambilan gambar suatu objek melalui pantulan cahaya. Agar bisa mendapatkan sebuah gambar yang menarik, tidak selalu membutuhkan peralatan fotografi mahal, cukup dengan menggunakan kamera saku kamu juga dapat melahirkan karya-karya indah layaknya fotografer profesional. Berikut adalah beberapa trik dasar fotografi yang dapat kamu pelajari.

Mode manual
Semakin majunya perkembangan teknologi kamera saat ini, memberikan kita banyak kemudahan dalam memotret tanpa perlu pusing dengan pengaturan kamera. Adanya fitur otomatis seakan membutakan kita terhadap hasil foto yang memiliki nilai seni. Namun sayangnya, tidak semua tema foto bisa dihasilkan melalui fitur otomatis, seperti halnya foto siluet. Mode manual lebih banyak menawarkan hasil yang sesuai dengan keinginan, sebab kita sendiri yang mengatur pencahayaan dan berbagai pengaturan lainnya. Belajar dengan menggunakan mode manual akan membuat kita paham dengan sistem kerja kamera serta mendorong kita menjadi lebih kreatif.

Flash
Agar dapat memperoleh gambar yang natural, sebaiknya hindari penggunaan lampu flash. Cahaya dari lampu flash justru sering kali malah akan merusak obyek, karena foto akan terlihat datar dan kehilangan warna aslinya. Untuk mendapatkan hasil terbaik pada pemotretan di luar ruangan, ada baiknya kamu memilih waktu-waktu yang sering disebut dengan the golden moment, yaitu antara pukul 07.00-08.00 dan pukul 17.00-18.00.

Pengaturan ISO/ASA
ISO (international standart organization) adalah sebuah fitur satuan tingkat kepekaan cahaya yang ada pada setiap kamera. Pada pemotretan dengan obyek pemandangan atau di dalam ruangan, sangat disarankan untuk menggunakan ISO terendah. Sebab ini memungkinkan kita untuk bisa mendapatkan gambar yang lebih detil dan halus, sehingga gambar bisa diperbesar dengan maksimal. Lain hal jika obyek foto adalah manusia, ISO tinggi sangat dibutuhkan untuk bisa menangkap setiap pergerakan dengan tepat.

White balance
Kalau yang ini merupakan pengatur suhu warna pada kamera. Di dalamnya terdapat beberapa menu pilihan seperti, daylight, shade, cloudy, tungsten, AWB, dan lain sebagainya. Aturlah sesuai dengan keadaan cahaya dimana kamu memotret. Pilihan yang tepat akan menghasilkan warna gambar sesuai dengan warna aslinya, sebagaimana terlihat oleh mata kita.


Tentang aturan 1/3
The golden section, kata-kata itu sering disebut oleh pakar fotografi sebagai rumusan nilai estetika sebuah foto. Maksudnya adalah mengenai penempatan obyek utama, diposoisikan 1/3 dari keseluruhan bidang gambar. Para fotografer profesional meyakini, bahwa posisi ini paling pas bagi mata orang yang melihat foto tersebut.

Lensa
Jangan pernah lupa untuk memperhatikan kebersihan lensa, sebab sering kali adanya debu ataupun bekas sidik jari akan sangat mempengaruhi kualitas gambar. Bersihkanlah lensa secara berkala dan hindari tempat-tempat yang lembab untuk menyimpannya, agar lensa kamera tidak terserang jamur.

Melihat obyek secara fotografis
Bagi mereka yang baru mendalami dunia fotografi, mungkin masih sedikit mengalami kesulitan untuk melihat sesuatu dari sisi fotografis. Buat melatihnya, gunakanlah jari tangan dan bentuklah sebuah frame sebelum mengambil gambar. Dengan cara ini, setidaknya kita dapat mengetahui kemungkinan hasil jepretan yang akan diperoleh.

Photoshop
Saat era digital menyerbu, kamera SLR pun berubah menjadi DSLR. Nah, sebagai fotografer, tentu saja kita juga harus mengakrabkan diri dengan software pintar yang satu ini. Dalam rangka memaksimalkan gambar-gambar digital yang kita peroleh, supaya tampak lebih menarik, dramatis atau apapun yg kita inginkan.

Sumber : http://caramelcoklat.blogspot.com/

Nov 28, 2010

Teknik Bouncing Flash

Teknik lain dalam penggunaan flash. Saya mulai sering menggunakannya utk memotret dalam ruangan. Caranya adalah mengarahkan flash ke langit-langit rumah. Cahaya akan memantul ke bawah , seolah-olah menjadi sumber cahaya baru yg powernya lebih besar daripada cahaya lampu rumah . Ya ! meski sekilas .. dengan power dari flash kita akan mendapatkan cahaya yg cukup utk mengexpose obyek. Artinya : shutter speed bisa lebih tinggi , aperture bisa lebih kecil dan ISO kecil.


Sebelumnya utk memotret dalam ruangan (indoor) , saya mengandalkan lensa dengan bukaan besar (50 mm F1.4) dan setting ISO tinggi ( 800 atau 1600 ). Hasilnya bisa lumayan sih , cuman tidak optimal karena saya tidak bisa menggunakan aperture favorit saya ( F4 ) utk ketajaman hasil . Dan penggunaan ISO tinggi , selain menimbulkan noise yg menganggu juga sering berdampak pada saturasi/kontras dari foto.


Nela

F2.0 , 1/30s , ISO 1600 , tanpa bouncing


Tentang perlengkapan yg dibutuhkan silahkan baca posting saya ttg Belajar Strobist. Saya pribadi lebih senang menggunakan metoda strobist utk urusan bouncing ini. Flash + trigger bisa ditaruh di mana saja : di atas meja , di atas lightstand. Saya tinggal nongkrong nunggu momen yg tepat lalu jepret. Oh ya , krn ini strobist saya menggunakan metoda manual. Ga sulit kok .. klo sudah paham ilmu exposure , sedikit trial error .. bouncing jd gampang. Ok berikut ini bbrp hasil foto saya menggunakan teknis bouncing flash. Coba bandingkan dengan metoda tanpa flash diatas .. image asli tanpa modif berarti dari photoshop

Flash disetting menghadap langit2 , bisa diletakkan dimana saja dalam ruangan. Sangat flexibel

Flash disetting menghadap langit2 , bisa diletakkan dimana saja dalam ruangan. Sangat flexibel

Dengan Bouncing Flash , F4.0 , 1/250s , ISO 200 . Warnanya sudah natural dan tajam . TOP! :)

Dengan Bouncing Flash , F4.0 , 1/250s , ISO 200 . 

Warnanya sudah natural dan tajam . TOP! :) 

Maksimum flash speed sync di kamera saya adalah 1/250s . Dengan shutter speed tersebut saya hampir bisa mem-freeze-kan sebuah obyek bergerak . Sesuatu yg tidak bisa saya dapatkan tanpa Flash meskipun diambil pada siang hari (indoor). Hasilnya lebih natural , lebih alami , pose lebih lepas karena anak saya memang doyan loncat2 :)


F4.0 , 1/250s , ISO 200

F4.0 , 1/250s , ISO 200

Coba bawa Flash ke lokasi lain selain di rumah ..
Flash juga bisa dibouncing di arena permainan bola anak-anak. Hasilnya maknyuus..ga kalah sama studio :)

Flash juga bisa dibouncing di arena permainan bola anak-anak. Hasilnya maknyuus..ga kalah sama studio :) 

Flash tinggal diselipin .. dengan Strobis segala kemungkinan dapat kita coba. Kreatifitas adalah kuncinya :)

Flash tinggal diselipin .. dengan Strobis segala kemungkinan dapat kita coba. Kreatifitas adalah kuncinya :) 

Jika teman2 sering memotret dalam ruangan , terutama para Ayah / Ibu baru seperti saya :) , layak mempertimbangkan penggunaan teknik bouncing flash ini. Dengan konfigurasi ini , berkurang satu hal teknis yg perlu kita khawatirkan. Shutter speed sudah cukup , aperture bisa lebih kecil .. tinggal kita mencari momen yg pas , momen-momen bahagia dari anak2 kita. Abadikan dan Share :)


Gutlak.. semoga tip ini bisa berguna

Sumber : http://tukangmoto.wordpress.com/

Bagaimana Memotret Foto Siluet (Konsep Dynamic Range)

Sebenarnya sangat mudah , yang perlu kita pahami adalah konsep dynamic range pada fotografi. Salah satu konsep penting yang perlu diketahui oleh setiap newbie yang ingin belajar fotografi.


Apa itu Dynamic Range ?

Dynamic Range dalam fotografi adalah rentang perbedaan gelap dan terang dari sebuah scene. Kamera ternyata mempunyai batas kemampuan menangkap rentang perbedaan tersebut . Kamera Canon EOS 1-D Mark III memiliki dynamic range sekitar 11 stop (link).  Rentang 11 stop itulah yang tertangkap dengan baik detilnya di sensor kamera , di luar itu detilnya akan gelap/black atau washout. Nah , padahal di dunia nyata .. scene yang akan kita foto amat sering memiliki rentang stop lebih dari 11 stop. Misal nih : foto di siang hari kenapa langitnya putih , atau kenapa ketika langitnya biru/detil tapi orang yang difoto jadi gelap ? itu tanda dari efek dynamic range .

Kekurangan itu ada tip / trik untuk mengatasinya . Diantaranya adalah trik High Dynamic Range (HDR) yang sedang populer , penggunaan Gradual ND Filter (seperti foto saya ini) , Multi Exposure . Lain kali lah kita coba diskusi , pokoknya cara kerja dynamic range seperti diatas.


Dynamic Range
Dynamic Range



Teknik Foto Siluet

Kembali ke teknik memotret siluet , apa hubungannya dengan dynamic range ? Kekurangan kamera karena efek dynamic range ternyata justru menjadi keunggulan karena kita bisa memotret siluet. Main logika saja , kalau kita memotret scene yang memiliki rentang gelap dan terang yang lebar ( misal sunset , sunrise )  , karena efek dynamic range maka beberapa bagian dari foto akan tampak gelap/hitam. Nah itulah siluet yang kita cari.

Setting kamera yang digunakan sebenarnya tidak terlalu pakem. Pake F aperture berapa , shutter speed berapa , ISO berapa .. itu mah terserah sampeyan . Yang penting nih .. metering pada bagian yang terang. Lihat foto dibawah , saya posisikan metering di sekitaran matahari , kalau ditengah matahari pasti yg lainnya jd gelap belaka saking kuatnya intensitas cahaya  .


beach kids
beach kids

Pada foto diatas saya menggunakan metering Spot karena lebih mudah mengarahkan titik metering . Metering lainnya ( Average dan Matrix ) tetap bisa digunakan. Malah menurut saya lebih praktis menggunakan metering tersebut ( Average dan Matrix ) . Peluang berhasilnya tinggi , kalau exposurenya kurang pas tingga di compensate 1-2 stop.

Kebalikan dari konsep siluet mgkn adalah backlighting . Tinggal dibalik saja sebenarnya , cari background yang gelap kontras terhadap obyek yang akan kita foto. Saya pernah bahas di Backlight

Tip memotret Siluet
  • Latihlah mata kita untuk bisa melihat scene . Lihat perbedaan terang dan gelap , dari sana kita bisa tentukan apakah bisa memotret sebuah siluet atau tidak. Memang , cara mudah mencari siluet adalah ketika sunrise atau sunset , posisi matahari yang rendah mempermudah terciptanya sebuah siluet. Tapi sebenarnya tidak harus dengan matahari , cukup dengan sumber cahaya yang terangpun sudah bisa . Ingat , asal rentangnya lebar .. pasti bisa siluet
Siluet Daun
Siluet Daun

  • Upayakan agar obyek yang akan menjadi siluet tidak tumpang tindih. Kalau tumpang tindih nanti pemirsa fotonya jadi bingung. Ini sebenarnya obyek apa sih ? jadi mirip kartu test yg biasa diberikan psikolog :p
  • Do some kicking !! hehe maksudnya action dikit lah . Karena kita metering di bagian cahaya yang sangat terang otomatis shutter speed menjadi tinggi , cukup cepat untuk menangkap action kita seperti lompat , terjun , kungfu kick ?
  • Bagaimana agar foto orang tetap muncul detilnya ? triknya , gunakan flash . Tidak ada cara lain. Tetap metering pada bagian yang terang , nyalakan flash , dan jepret .

Sumber : http://tukangmoto.wordpress.com/

    LinkWithin

    Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

    Enter your email address:

    Delivered by FeedBurner